A.        Identitas
Nama                             : Ajeng Ayu Srigati
Npm                               : 15320067
Prodi                              : Pendidikan Biologi (B)
Semester                       : 3 (tiga)
Dosen pengampu          : Agil lepiyanto,M.Pd.
B.        Kata pengantar
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat karunianya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil ringkasan materi Telaah Biologi SMP.
Penyusun ringkasan materi ini adalah sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan dan menyelesaikan tugas ringkasan materi pertemuan ke tujuh.
Saya menyadari bahwa penyusunan Jurnal ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca sangat saya harapkan.
Harapan saya semoga penyusunan jurnal yang memuat pengetahuan yang didapat selama pertemuan kedua pada mata kuliah Telaah Biologi SMP.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
C.        Sub kajian
1.         Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
2.         Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan

D.        Review pembelajaran

Sistem Pernapasan dan Pencernaan Manusia

A.        Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
1.         Anatomi sistem pernafasan bagian atas terdapat :
a.         Lubang hidung
b.         Faring (Tekak)
c.         Laring (Tenggorokan)
Laring terdiri atas:
Ø   Epiglotis, yaitu katup tulang rawan yang bertugas menutup laring saat proses menelan.
Ø   Glotis, yaitu lubang antara pita suara dan laring.
Ø   Kartilago tiroid, yaitu kartilago yang terbesar pada trakea terdapat bagian yang membentuk jalur.
Ø   Kartilago krikoid, yaitu cincin kartilago yang utuh di laring.
Ø   Kartilago aritenoid, digunakan pada pergerakan pita suara bersama dengan kartilago tiroid.
Ø   Pita suara, yaitu sebuah ligamen yang dikontrol oleh pergerakan otot yang menghasilkan suara dan menempel pada laring.

2.         Anatomi sistem pernafasan bagian bawah terdiri dari :
a.         Trakea
b.         Bronkus
c.         Bronkiolus
d.         Paru-paru

B.        Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
Saluran pencernaan makanan merupakan saluran yang menerima makanan dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan jalan proses pencernaan (pengunyahan, penelanan, dan pencampuran) dengan enzim dan zat cair yang terbantang mulai dari mulut (oris) sampai anus.
1.         Mulut / Oris
Didalam rongga mulut terdapat :
Ø   Gigi sulung, mulai tumbuh pada anak-anak umur 6-7 bulan. Lengkap pada umur 2½ tahun jumlahnya 20 buah disebut juga gigi susu, terdiri dari 8 buah gigi seri (dens insisivus), 4 buah gigi taring (dens kaninus) dan 8 buah gigi geraham (premolare).
Ø   Gigi tetap (gigi permanen) tumbuh pada umur 6-18 tahun jumlahnya 32 buah terdiri dari; 8 buah gigi seri (dens insisiws), 4 buah gigi taring (dens kaninus), 8 buah gigi geraham (molare) dan 12 buah gigi geraham (premolare).
a.         Lidah dibagi menjadi 3 (tiga) bagian:
Ø   Pangkal lidah (Radiks lingua), pada pangkal lidah yang belakang terdapat epiglotis yang berfungsi untuk menutup jalan napas pada waktu kita menelan makanan, supaya makanan jangan masuk ke jalan napas.
Ø   Punggung lidah (Dorsum lingua), terdapat puting-puting pengecap atau ujung saraf pengecap.
Ø   Ujung lidah (Apeks lingua)
2.    Faring, organ yang menghubungkan rongga mulut dengan kerongkongan (osofagus).
3.    Esofagus
4.    Gaster / Lambung
5.    Pankreas
6.    Kantung Empedu, sebagai persediaan getah empedu, membuat getah empedu menjadi kental.
7.    Hati, Berdasarkan fungsinya hati juga termasuk sebagai alat sekresi. Hal ini dikarenakan hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino.
8.    Usus Halus / Intestinum Minor, usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejenum), usus penyerapan (illeum).
9.    Usus Besar / Intestinum Mayor, fungsinya menyerap air dari makanan, tempat tinggal bakteri koli, tempat feses
10.  Usus Buntu, fungsi adalah sebagai organ imunologik dan secara aktif berperan dalam sekresi immunoglobulin (suatu kekebalan tubuh) dimana memiliki/berisi kelenjar limfoid.
11.  Umbai Cacing
12.  Rektum, berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses.
13.  Anus, yaitu saluran pembuangan ahir

KESIMPULAN
Sistem pernafasan dan sistem pencernaan merupakan bagian penting pada makhluk hidup. Sistem pernafasan dimulai dari hidung hingga paru-paru, sedangkan sistem pencernaan dimulai dari mulut hingga anus. Sistem pernapasan dan sistem pencernaan ini sendiri memiliki fungsi dan peranan yang sangat struktural dan terkoordinir.



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Diberdayakan oleh Blogger.

Subscribe For Email Feed

Email_SubscriptionsSign up to receive breaking news

Pages

Popular Posts