Pertumbuhan
Dan Perkembangan
A. IDENTITAS
Nama :
Rio Dayu Saptaji
Npm :
15320069
Prodi :
Pendidikan Biologi
Kelas :
B
Mata Kuliah : Telaah Biologi
Dosen Pengampau : Agil Lepiyanto ,M.Pd dan Dr. muhfaroyin, M.TA
Kampus :
Unversitas Muhammadyah Metro (Umm)
Pertemuan : 5 (lima)
B. PENGANTAR
Assalamualaikum wr,wb
Dengan mengucap syukur alhamdullilah atas kehadirat allah
subhanahu wat’ala yang telah memberikan rahmat karunianya, kepada saya sehingga
saya dapat menyelesaikan jurnal belajar hasil ringkasan materi Telaah
Biologi Smp. Penyusunan ringkasan materi ini adalah sebagai bukti bahwa saya
telah melaksanakan dan menyelesaikan tugas ringkasan Materi Telaah Biologi Smp
Pertemuan ke-5.
Saya menyadari bahawa penyusunan jurnal ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca
sangat saya harapkan. Harapan saya semoga penyusunan jurnal yang memuat
pengetahuan yang didapat selama pertemuan ke-5 matakuliah Telaah Biologi Smp.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
C. SUBTANSI
KAJIAN
1. pengertian pertumbuhan dan
perkembangan.
2. tahap-tahap dari pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
3. proses mertumbuhan dan perkembangan
4. faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan.
5. metamorfosis dan metagenesis pada
makhluk hidup
D. REVIEW
PEMBELAJARAN
1. Pengertian Pertumbuhan Dan
Perkembangan
Pertumbuhan adalah Peristiwa perubahan biologi yang terjadi
pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi)
yang bersifat versibel dan bersifat kualitatif, sedangakan Perkembangan adalah
proses menuju kedewasaan pada organisme.yang bersifat irreversibel dan bersifat
kualitatif, Pengukuran pertumbuhan dapet di lihat dengan sebuah alat yang
bernama auksanometer, dengn alat ini nantinya akan menghasilkan sebuah grafik
sigmoid. Berdasarkan grafik siqmoid pertumbuhan di bagi menjadi lima fase
yaitu
a. Fase
leq, yaitu fase di mana pertumbuhan tumbuhan lambat karen sel-sel yang membelah
hanya sedikit
b. Fase
eksponsial, yaitu fase dimana pertumbuhan mencapai maksimal karena sel-sel nya
aktif membelah.
c. Fase
pertumbuhan lambat, yaitu pertumbuhan tumbuhan yang mulai melembat setelah
tahap eksponsial
d. Fase
stasioner, yaitu fase pertumbuhan yang berhenti artinya angka pertumbuhannya
sama dengan nol
e. Fase
kematian, yaitu fase di mana tumbuhan itu sudah mulai mengalami penuaan.
Berukut
ini adalah gambar grafik sigmoid dan fase-fasenya.

2. TAHAP-TAHAP DARI PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Pertumbuhan dan perkembangan dapat di medakan menjadi dua
yaitu pertumbuhan dan perkembangan embrionik serta pertumbuhan dan perkembangan
pascaembrionik
a. Pertumbuhan
Dan Perkembangan Embrionik
Pertumbuhan dan perkembangan embrionik adalah
pertumbuahan dan perkembangan mahluk hidup yang terjadi selama embrio, yang di
awali dengan peristiwa fertilasi dampai dengan terbentuknya janin. Pada fase
ini terjadi pembelahan sel zigot berulang-ulang secara mitosis pembentukan
embrio (zigor-morula-blastula-gastrula). Selanjutnya akan perjadi proses organogenesis,
yaitu proses pembentukan alat-alat atau organ tubuh.
b. Pertumbuhan Dan Perkembangan Pascaembrionik
Pertumbuhan dan perkembangan pascaembrionik yaitu
pertumbuhan dan perkembangan pada makluk hidup setelah masa embrio. Pada fase ini
terjadi penyempurnaan alat-alat reprosuksi dan peningkatan ukuran bagian-bagian
tubuh
3. PROSES MERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
proses
pertumbuhan setiap makhluk hidup berbeda sehingga dapat di bedakan menjadi 2
yaitu
a. Pertumbugan
dan perkembangan dapa manusia dan hewan
Petumbuhan dan perkembangan pada manusia di mulai
sejak fase zigot. Zigot sebagai hasil pembuahan secara berulang-ulang sehingga
sel nya bertambah banyak. Dalam proses pembalahan ini disertai perubahan-perubahan
bentuk, fingsi, struktur, dan susunan biokimia dalam sel melalui beberapa tahap
yang akhirnya berbentuk embrio. Selanjutnya, embrio berkembang menjadi janin
dan suatu saat janin lahir di sebut bayi, Partumbuah pada manusia akan
berhenti pada usia tertentu yaitu pada usia 18-23 tahun. Namun perkembangan
akan tetep berkembang sampai usia lanjut,
b. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Proses pertmbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan di mulai dari biji, biji membutuhkan air dan oksigen untuk memulai
proses tersebut. biji menyerap air sehungga sel-selnya membesar. Oksigen di
gunakan untuk memecahkan cadangan makanan dalam buji, untuk menghasikan energi.
Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon akar) dan pertumbuhan
plumula (calon batang). Perkecambahan biji ada dua macam, yaitu:
1) Tipe perkecambahan di atas tanah (Epigeal)
Hipokotil memanjang sehingga plumula dan kotiledon
ke permukaan tanah dan kotiledon melakukan fotosintesis selama daun belum
terbentuk. Contoh: perkecambahan kacang hijau.
2) Tipe perkecambahan di bawah tanah (hipogeal)
Epikotil memanjang sehingga plumula keluar
menembus kulit biji dan muncul di atas permukaan tanah, sedangkan kotiledon
tertinggal dalam tanah. Contoh: perkecambahan kacang kapri (Pisum sativum).
4. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan di
pengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal.
a. Faktor internal
Faktor internal merupakan faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yang berasal dari dalam
tubuh tumbuhan itu sendiri.
1) Faktor intraseluler
Faktor intraseluler terdapet di dalam
sel tumbuhan, contohnya gen.
2) Faktor interseluler
Faktor intraseluler yang di lepaskan oleh sel
untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan yaitu berupa hormon.
Ø Auksin
Auksin di produksi di bagian koleoptil (titik tumbuh), ujung
batang, ujung akar, serta jaringan yang lainnya yang bersifat maristematik.
Auksin berfungsi untuk :
a) Merangsang aktifitas kambium
b) Merangsang pembentukan buah dan bunga
c) Merangsang penanjangan tunas ujung tanaman
Ø Giberalin\
Gibreralin bekerja secara sinergi dengan auksin
saat terjadi perkecambahan. Giberalin diproduksi di semua bagian tumbuhan. Gliberalin
mempunyai fungsi sebagai berikut ini.
a) Memacu aktifitas kambium
b) Memperbesar ukuran buah
c) Mengakibatkan tanaman tumbuh tinggi
Ø Sitokinin
Sitokinin adalah hormon pertumbuhan yang dapat berinteraksi dengan
auksin untuk mamacu pembalahan sel. Sitikinin di produksi pada jaringan yang
aktif membelah. Fungsi sitokinin bagi tumbuhan adalah sebagai berikut ini :
a) Menghambat proses penuaan
b) Membantu perkecambahan biji
c) Merangsang pembalahan sel
b. Faktor eksternal
Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan sebangai berikut ini
a. Air
Air termasuk senyawa utama yang sangat penting bagi tumbuhan
karena berperan melakukan berbagai fungsi berikut :
1) Sebagai pelarut iniversal
2) Menentukan laju fotosintesisi
3) Membantu proses pekembangan biji
b. Kelembapan
Kelembapan udara yang rendah dapat
meningkatkan laju transpirasi sehinga penyerapan air dan unsur hara
meningkatkan penyerapan air sehingga mampu mempercepat pertumbuhan tanaman dan
membantu perkecambahan biji.
c. Suhu
Pada umumnya, tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh dan
berkembang dengan baik. Yang di sebut suhu optimum. Suhu yang terlalu tinggi
atau rendah akan menghambat proses-proses tersebut. suhu optimum bagi tumbuhan
berkisar antara 20oC-380C. Suhu berpengaruh terhadap proses fotositensis,
respirasi, traspirasi, dan reproduksi.
5. metamorfosis dan metagenesis pada
makhluk hidup
Hewan
hewan tertentu mengalami perubahan tahapan perubahan tahapan pertumbuhan
kehudupannya. Sebelum dewasa, hewan tersebut memalui tahap larva atau ninfa
terlebih dahulu
a. Metamorfosis
sempurna, adalah perubahan bentuk hewan dari fase telur, larva, pupa, atau
kepompong, dan imago atau mewan dewasa.

b. Metamorfosis
tidak sempurna adalah perubahan bentuk hewan tanpa melalui fase pupa yaitu
melalui fase telur, ninfa (hewan muda dan hewan dewasa.
metageneisis
adalah pergantian atau pergiliran keturunan antara fase gametofit dan fase
sporofit.
E. KESIMPULAN
Pertumbuhan adalah Peristiwa perubahan biologi yang terjadi
pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi).
Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur. Pertumbuhan bersift ireversible (tidak
dapat kembali ke bentuk semula). Perkembangan
adalah proses menuju kedewasaan pada organisme. Perkembangan bersifat reversible
(dapat kembali kebentuk semula). Secara
umum tahap pertambuhan dan perkembangan di bagi menjadi dia yaitu perkembangan
dan pertumbuhan embrionik dan pascaembrionik. Semua yang mengalami pertumbuhan
pasti memiliki pertumbuhan baik faktor internal maupun fakttor eksternal.
Metamorfosisi adalah suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang
melibatkan perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau
penetasan sedangkan metagnesisis adalah pergantian atau pergiliran
keturunan antara fase gametofit dan fase sporofit
kunjungi
juga :