A.     IDENTITAS
NAMA  : Nadya Ayu Prastica
NPM      : 15320062
PRODI   : Pendidikan Biologi B
MATA KULIAH : Telaah Biologi SMP

B.      PENGANTAR

Bismillahirrahmanirahim
Assalamualaikum wr.wb
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan jurnal mata kuliah “Telaah Biologi SMP”. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Tujuan penyusun ringkasan materi ini adalah sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan dan menyelesaikan tugas ringkasan materi Telaah Biologi SMP pertemuan ke empat  yang diampu oleh dosen bapak Dr.Muhfahroyin, S.Pd., M.T.A dan bapak Agil Lepiyanto, S.Pd., M.Pd. Jurnal ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Telaah Biologi SMP di program studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Metro. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan jurnal ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan jurnal ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Wa’alaikumsalam wr.wb.
Metro,  Oktober 2016





C. SUBTANSI KAJIAN
        1. Pengertian Ekosistem
        2. Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem
        3. Habitat dan Nisia
        4. Komponen Penyusun Ekosistem
        5. Kebergantungan Ekosistem
        6. Pola Interaksi dalam Ekosistem

D. REVIEW PEMBELAJARAN
        Ekosistem adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Semua ekosistem dipermukaan bumi saling berinteraksi membentuk ekosistem yang besar disebut ekosfer dan lapisan permukaan bumi dan atmosfer yang di huni oleh seluruh makhluk hidup disebut biosfer.
        Satuan makhluk hidup yang menyusun ekosistem yaitu indivu, populasi, komunitas.
1.       Individu adalah makhluk hidup yang berdiri sendiri yang secara fisiologis bersifat bebas atau tidak mempunyai hubungan dengan sesamanya. Contoh : seekor nyamuk, seekor burung.
2.       Populasi adalah kelompok makhluk hidup atau individu-individu yang memiliki spesies sama dan menempati daerah tertentu. Contoh : semua kumbang air di sebut populasi kumbang air.
3.       Komunitas adalah keseluruhan makhluk hidup yang mengadakan interaksi disuatu tempat pada waktu tertentu. Contoh : interaksi antar ikan dengan populasi teratai.

Habitat adalah tempat alami organisme. Di dalam habitatnya makhluk hidup memiliki peran tertentu yaitu melakukan hal yang dapat dilakukan makhluk hidup dihabitatnya, peran tersebut disebut nisia. Nisia terbentuk untuk menghindari persaingan antar spesies.Ekosistem tersusun atas komponen biotik dan abiotik yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Yang pertama komponen biotik. Berdasarkan peran dan fungsinya makhluk hidup dapat dibedakan menjadi 3 yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer. Komponen abiotik sangat mempengaruhi kehidupan komponen biotik, komponen abiotik meliputi gas korbondioksida dan oksigen, air, tanah, suhu, kelembapan, cahaya matahari, dan ruangan.
Kebergantungan di dalam ekosistem terjadi antar individu satu spesies dan antara individu berbeda spesies. Antar individu satu spesies  saling ketergantungan dalam memperoleh makanan, membuat sarang dan berkembangbiak. Sedangkan, ketergantungan antar individu berbeda spesies terjadi di dalam peristiwa makan dan dimakan yang mengakibatkan terbentuknya rantai makan, jaring-jaring makanan, dan piramida ekologi. Rantai makanan adalah  proses makan dan dimakan yang diikuti perpindahan energi dari satu organisme lainnya dalam tingkat tertentu. Jaring-jaring makanan adalah hubungan antar rantai makanan yang lebih kompleks.
Interaksi antarorganisme dengan berbagai macam pola. Interaksi tersebut ada yang saling menguntungkan, merugikan satu pihak, dan menguntungkan satu pihak namuk pihak lain tidak dirugikan. Pola-pola interaksi tersebut adalah predasi, netralisme, simbiosis. Dimana predasi adalah pola interaksi antara pemangsa dengan mangsanya. Netralisme adalah hubungan yang tidak saling mempengaruhi, meskipun berbagai organisme hidup pada habitat yang sama. Dan simbiosis adalah hubungan erat antara dua organisme berbeda spesies yang hidup bersama. Simbiosis dapat dibedakan menjadi 3 yaitu mutualisme, parasitisme, dan komensalisme.

F.    KESIMPULAN
Berdasarkan materi yang telah dijelaskan diatas dapat disimpulkan bahwa Ekosistem adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.Satuan makhluk hidup yang menyusun ekosistem yaitu indivu, populasi, komunitas.Ekosistem tersusun atas komponen biotik dan abiotik yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Berdasarkan peran dan fungsinya makhluk hidup dapat dibedakan menjadi 3 yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer. Komponen abiotik meliputi gas korbondioksida dan oksigen, air, tanah, suhu, kelembapan, cahaya matahari, dan ruangan.Dalam peristiwa makan dan dimakan yang mengakibatkan terbentuknya rantai makan, jaring-jaring makanan, dan piramida ekologi. Interaksi antarorganisme dengan berbagai macam pola. Interaksi tersebut ada yang saling menguntungkan, merugikan satu pihak, dan menguntungkan satu pihak namuk pihak lain tidak dirugikan. Pola-pola interaksi tersebut adalah predasi, netralisme, simbiosis.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Diberdayakan oleh Blogger.

Subscribe For Email Feed

Email_SubscriptionsSign up to receive breaking news

Pages

Popular Posts