A.
Identitas
Nama : Indah Meika Sari
NPM : 15320045
Prodi : Pendidikan Biologi
( B )
Semester : Tiga (3)
Dosen Pengampu : Agil Lepiyanto.,M.Pd.
B.
Pengantar
Bissmilahirahmanirrahim
Assalamu’alaikum
Wr.Wb
Dengan mengucap syukur
alhamdullillah atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat karunianya
kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil ringkasan materi
Telaah Biologi SMP.
Penyusun ringkasan materi ini adalah
sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan dan menyelesaikan tugas ringkasan
materi Telaah Biologi SMP pertemuan ke empat.
Saya menyadari bahwa penyusunan
jurnal ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang
sifatnya membangun dari pembaca sangat saya harapkan. Selama pertemuan ke empat
mata kuliah Telaah Biologi SMP.
Wasasalamu’alaikum
Wr.Wb
C.
Substansi Kajian
1.
Pengertian
Ekosistem
2.
Satuan
Makhluk Hidup dalam Ekosistem
3.
Komponen
Penyusun Ekosistem
4.
Kebergantungan
Ekosistem
5.
Pola
Interaksi dalam Ekosistem
D.
Review
Pembelajaran
Pengertian Ekosistem
Pengertian
ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk dikarenakan hubungan
timbal balik yang tidak dapat terpisahkan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Ekosistem dapat juga dikatakan sebagai suatu tatanan kesatuan
secara utuh serta menyeluruh antara unsur lingkungan hidup yang saling
mempengaruhi. Dalam suatu ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang
secara bersama-sama dengan lingkungan fisik. Organisme tersebut akan
beradaptasi dengan lingkungan fisik dan sebaliknya organisme juga dapat
memengaruhi lingkungan fisik yang digunakan untuk keperluan hidup.
Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem :
1. Individu
Individu adalah makhluk hidup tunggal yang dapat hidup
secara fisiologis, yang merupakan satuan
fungsional terkecil penyusun ekosistem. Seekor kerbau, seekor rusa, sebatang
pohon meranti, sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia merupakan individu dalam ekosistem.
2. Populasi
Populasi adalah sekelompok mahkluk hidup dengan
spesies yang sama, yang hidup di suatu wilayah yang sama dalam kurun waktu yang
sama pula. Suatu organisme disebut sejenis bila memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
a. Menempati daerah atau habitat yang
sama
b. Mempunyai persamaan bentuk, susunan
tubuh, dan aktifitas
c. Mampu menghasilkan keturunan yang
subur, yaitu yang mampu
berkembang biak
berkembang biak
3.
Komunitas
Komunitas merupakan
kumpulan beberapa populasi yang berbeda yang saling berinteraksi pada daerah dan
waktu tertentu dan memungkinkan terjadi perpindahan materi dan
energi. Misalnya populasi ikan nila, ikan mujair, eceng gondok, dan plankton.
Komponen Penyusun Ekosistem :
1.
Komponen Biotik
A.
Produsen
Produsen adalah
organisme yang dapat menghasilkan makanannya sendiri. Produsen membuat makanan
dengan menyerap senyawa dan zat-zat anorganik untuk kemudian diubah menjadi
senyawa organik melalui proses fotosintesis. Ciri khusus organisme yang
tergolong autotrof adalah adanya klorofil dalam tubuhnya, seperti pada tumbuhan
tingkat tinggi. Dalam interaksi komponen biotik dan abiotik, organisme autotrof
merupakan awal dari terciptanya keseimbangan ekosistem.
B. Konsumen
Konsumen adalah
organisme yang menggunakan bahan-bahan organik yang berasal dari organisme lain
sebagai sumber energi dan makanannya. Konsumen tidak dapat menghasilkan
makanannya sendiri. Contoh kompenen biotik ini misalnya manusia dan hewan yang
berperan baik sebagai karnivora, herbivora, maupun omnivora.
C. Dekomposer
Pengurai atau
dekomposer adalah organisme yang merubah bahan-bahan organik dari organisme
yang sudah mati menjadi senyawa anorganik melalui proses dekomposisi. Contoh
komponen biotik ini misalnya jamur, bakteri, ganggang, cacing, dan lain
sebagainya. Beberapa pengurai yang menggunakan sisa bahan organik hasil
dekomposisi disebut juga detritivor. Contoh organisme ini misalnya kutu kayu.
2. Komponen
Abiotik
A. Gas
karbondioksida dan oksigen
B. Air
C. Tanah
D. Suhu
E. Kelembaban
F. Cahaya
Matahari
G. Ruangan
Kebergantungan
Ekosistem :
1.
Rantai Makanan
Rantai
makanan adalah rangkaian peristiwa makan dan dimakan antar makhluk hidup untuk
kelangsungan hidupnya. Proses makan-memakan ini berdasarkan urutan tertentu dan
berlangsung terus-menerus.
2.
Jaring-jaring Makanan
Jaring-
jaring makanan adalah sekumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling
berhubungan. Sebuah jaring-jaring makanan memiliki sususnana yang lebih komplek
dibanding rantai makanan. Pada jaring-jaring makanan, satu organisme bisa
memakan lebih dari satu organisme lainnya dan sebaliknya satu organisme bisa
dimakan lebih dari satu organisme lainnya.
3.
Piramida Ekologi
Piramida
ekologi adalah gambaran susunan antar trofik dapat disususn berdasarkan
kepadatan populasi, berat kering, maupun kemampuan menyimpan energi pada tiap
trofik. Struktur trofik dapat disusun secara urut sesuai hubungan makan dan
dimakan antar trofik yang secara umum memperlihatkan bentuk kerucut atau
piramida.
Pola
Interaksi dalam Ekosistem :
1.
Predasi
Predasi
merupakan mekanisme lain di mana spesies berinteraksi satu sama lain. Predasi
adalah ketika organisme predator memakan organisme hidup lain atau organisme,
yang dikenal sebagai mangsa. Contoh hubungan predator mangsa seperti singa dan
zebra, beruang dan ikan, rubah dan kelinci.
2.
Netralisme
Netralisme
adalah hubungan antara mkhluk hidup berbeda jenis yang tidak saling
mempengaruhi, meskipun makhluk hidup tersebut berada dalam habitat yang sama.
Contohnya, interaksi antara kucing dengan ayam di kebun. Kucing dan ayam tidak
saling mempengaruhi karena mempunyai jenis makanan yang berbeda diantara yang
satu dengan yang lainnya.
3.
Simbiosis
Simbiosis
merupakan istilah untuk menunjukkan adanya interaksi antara dua organisme yang
berdampingan. Ada beberapa bentuk simbiosis yaitu :
A. Simbiosis
Mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah interaksi
antara dua organisme yang bersifat saling menguntungkan. Simbiosis ini disebut
juga simbiosis obligat. Contohnya
interaksi serangga dengan tanaman
berbunga.
B. Simbiosis
Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah interaksi
antara dua organisme yang memberikan keuntungan salah satu pihak dan merugikan
pihak lainnya. Contohnya adalah interaksi
antara pohon dengan benalu.
C. Simbiosis
Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah interaksi
antara dua organisme yang menguntungkan salah satu pihak, tetapi tidak
merugikan pihak lainnya. Contohnya adalah interaksi antara ikan hiu dengan
remora.
4.
Kompetisi
Kompetisi
adalah bentuk interaksi antara dua organisme yang dapat merugikan kedua belah
pihak. Kompetisi terjadi pada individu-individu yang berada dalam satu
komunitas. Kompetisi terutama terjadi dalam hal perebutan sumber makanan,
habitat, atau pasangan.
5.
Antibiosis
Antibiosis
adalah hubungan interaksi antara dua organisme yang mana dapat menghambat
perkembangan organisme satu karena organisme yang lain. Dan sebaliknya dua
organisme yang memiliki sifat antibiosis tidak didekatkan antara satu dengan
yang lain karena dapat menimbulkan kemusnahan satu organisme tersebut. Contoh
antibiosis seperi hubungan antara jamur
pansilin dengan bakteri atau organisme yang memiliki sel tunggal dapat
mengakibatkan musnahnya salah satu dari mereka.
D.
Kesimpulan
Ekosistem
adalah kesatuan komunitas dengan lingkungannya yang membentuk hubungan timbal
balik. Ekosistem tersusun atas dua komponen utama, yaitu komponen biotik dan
komponen abiotik. Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari
makhluk hidup tak hidup atau benda mati. Komponen abiotik adalah komponen
ekosistem yang terdiri dari makhluk hidup yang meliputi tumbuhan,hewan, dan
manusia.