JURNAL PERTEMUAN KE-8
A. Identitas
Nama :
Rio Dayu Saptaji
NPM :
15320069
Kelas/ semest
: B
Semester :
3
Dosen
Pengampu : Agil Lepiyanto, M.Pd.
B. Kata Pengantar
Assalamualaikum wr. wb
Dengan mengucapkan syukur
Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat dhohiriyah
dan batiniyah sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.
Penyusunan tugas ini berupa
ringkasan materi (jurnal) sebagai bukti bahwa saya telah berusaha memahami dan
merangkum apa yang telah disampaikan oleh dosen pengampu dan dijadikan sebagai
tolak ukur kemampuan yang saya miliki.
Saya menyadari bahwa
penyusunan jurnal ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran
yang sifatnya membangun dari para pembaca sangat saya harapkan.
Harapan saya, semoga
penyusunan jurnal yang memuat materi singkatnya selama pertemuan dapat
bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr. Wb
C. Substansi Kajian
1. Struktur
peredaran darah pada manusia
2. Macam-macam
pembuluh darah manusia
3. Macam-macam
peredaran darah manusia
4. Kelainan
pada sistem peredaran darah manusia
5. Sistem
transportasi pada tumbuhan
6. Mekanisme
transportasi pada tumbuhan
D. Review Pembelajaran
1. Struktur
Peredaran Darah pada Manusia
Sistem peredaran darah pada manusia
tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah
dan darah itu sendiri.
a. Jantung
Jantung
mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu dua serambi (atrium) dan dua
bilik (ventrikel) dan terletak di dalam rongga dada sebelah kiri di atas
diafragma. Jantung terbungkus oleh kantong perikardium yang terdiri dari 2
lembar:
· lamina
panistalis di sebelah luar
· lamina
viseralis yang menempel pada dinding jantung.
Jantung
memiliki katup atrioventikuler (valvula bikuspidal) yang terdapat di antara
serambi dan bilik jantung yang berfungsi mencegah aliran dari bilik keserambi
selama sistol dan katup semilunaris (katup aorta dan pulmonalis) yang berfungsi
mencegah aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis kiri ke bilik selama
diastole.
Pembuluh
darah terdiri atas arteri dan vena. Arteri berhubungan langsung dengan vena
pada bagian kapiler dan venula yang dihubungkan oleh bagian endotheliumnya.
Arteri
dan vena terletak bersebelahan. Dinding arteri lebih tebal dari pada dinding
vena. Dinding arteri dan vena mempunyai tiga lapisan yaitu lapisan bagian dalam
yang terdiri dari endothelium, lapisan tengah yang terdiri atas otot polos
dengan serat elastis dan lapisan paling luar yang terdiri atas jaringan ikat
ditambah dengan serat elastis. Cabang terkecil dari arteri dan vena disebut
kapiler. Pembuluh kapiler memiliki diameter yang sangat kecil dan hanya
memiliki satu lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran basal.
2. Macam-macam
Pembuluh Darah Manusia
a. Pembuluh
darah arteri
· Tempat
mengalir darah yang dipompa dari bilik
· Merupakan
pembuluh yang liat dan elastis
· Tekanan
pembuluh lebih kuat dari pada pembuluh balik
· Memiliki
sebuah katup (valvula semilunaris) yang berada tepat di luar jantung
b. Pembuluh
balik (vena)
· Terletak
di dekat permukaan kulit sehingga mudah di kenali
· Dinding
pembuluh lebih tipis dan tidak elastis.
· Tekanan
pembuluh lebih lemah di bandingkan pembuluh nadi
· Terdapat
katup yang berbentuk seperti bulan sabit (valvula semi lunaris) dan menjaga
agar darah tak berbalik arah.
3. Macam-macam
Peredaran Darah Manusia
a. Peredaran
Darah Panjang/Besar/Sistemik
Adalah peredaran darah
yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung
lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan
karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa
melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung.
b. Peredaran
Darah Pendek/Kecil/Pulmonal
Adalah peredaran darah
yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Darah
yang kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri
pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang
kaya akan oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung
melalui vena pulmonalis.
Proses
peredaran darah dipengaruhi juga oleh kecepatan darah, luas penampang pembuluh
darah, tekanan darah dan kerja otot yang terdapat pada jantung dan pembuluh
darah.
Pada kapiler terdapat
spingter prakapiler mengatur aliran darah ke kapiler :
a. Bila spingter
prakapiler berelaksasi maka kapiler-kapiler yang bercabang dari pembuluh darah
utama membuka dan darah mengalir ke kapiler.
b. Bila spingter
prakapiler berkontraksi, kapiler akan tertutup dan aliran darah yang melalui
kapiler tersebut akan berkurang.
Pada vena bila otot
berkontraksi maka vena akan terperas dan kelepak yang terdapat pada jaringan
akan bertindak sebagai katup satu arah yang menjaga agar darah mengalir hanya
menuju ke jantung.
4. Kelainan
Pada Sistem Peredaran Darah Manusia
a. Arteriosklerosis
yaitu pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak berbentuk plak (kerak)
yaitu jaringan ikat berserat dan sel-sel otot polos yang di infiltrasi oleh
lipid (lemak)
b. Anemia
yaitu rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau berkurangnya jumlah eritrosit dalam darah
yaitu rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau berkurangnya jumlah eritrosit dalam darah
c. Varises yaitu pelebaran pembuluh darah di betis
d. Hemeroid
(ambeien) pelebaran pembuluh darah di sekitar dubur
e. Ambolus
yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak.
f. Trombus
yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak .
g. Hemofili
yaitu kelainan darah yang menyebabkan darah sukar membeku (diturunkan secara
hereditas)
h. Leukemia
(kanker darah ) yaitu peningkatan jumlah eritrosit secara tidak terkendali.
i. Erithroblastosis
fetalis yaitu rusaknya eritrosit bayi/janin akibat aglutinasi dari antibodi
yang berasal dari ibu.
j. Thalasemia
yaitu anemia yang diakibatkan oleh rusaknya gen pembentuk hemoglobin yang
bersifat menurun.
k. Hipertensi
yaitu tekanan darah tinggi akibat arteriosklerosis
5. Sistem
Transportasi pada Tumbuhan
a. Jaringan
transportasi pada tumbuhan
Tumbuhan
merupakan makhluk hidup yang berkedudukan sebagai produsen yang mampu membuat
makanannya sendiri. Proses pembuatan makanan pada tumbuhan dinamakan
fotosintesis. Fotosintesis adalah proses pembuatan energi atau zat
makanan/glukosa yang berlangsung atas peran cahaya matahari dengan menggunakan
zat hara/mineral, karbondioksida dan air. Air diserap oleh akar dari dalam tanah
menuju daun. Air yang mengandung zat hara dan karbon dioksida ini akan diangkut
ke daun melalui batang lewat pembuluh kayu (xilem). Karbon dioksida diserap
dari udara oleh daun melalui mulut daun atau stomata. Stomata adalah
lubang yang berfungsi sebagai tempat masuknya karbondioksida dan tempat
keluarnya oksigen. Jadi stomata memiliki peranan sebagai tempat pertukaran gas.
Stomata juga paling banyak terdapat pada daun. Fotosintesis sangat penting bagi
kehidupan di bumi karena hampir semua makhluk hidup bergantung pada energi yang
dihasilkan oleh proses fotosintesis. Yang dibutuhkan tumbuhan saat fotosintesis
adalah air, karbondioksida, cahaya sebagai sumber energi.
Xilem dan floem adalah
jaringan seperti tabung yang berperan dalam sistem pengangkutan. Air dan
mineral dari dalam tanah akan diserap oleh akar. Kemudian diangkut melalui
xilem ke bagian batang dan daun tumbuhan. Zat makanan yang dibuat di daun akan
diangkut melalui floem ke bagian lain tumbuhan yang memerlukan zat makanan.
Xilem
dan floem adalah jaringan pengangkut yang salurannya terpisah. Xilem yang ada
di akar bersambungan dengan xilem yang ada di batang dan di daun. Floem juga
bersambungan ke semua bagian tubuh tumbuhan.
6. Mekanisme
Transportasi pada Tumbuhan
a. Transportasi
Air
Air
adalah zat yang diperlukan oleh tumbuhan. Air adalah salah satu jenis zat yang
termasuk ke dalam kelompok zat cair. Peristiwa masuk dan keluarnya air dari
tumbuhan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Pada saat kondisi lingkungan
lembap atau jumlah uap air di lingkungan tinggi, maka air akan masuk ke dalam
tumbuhan. Akan tetapi, apabila lingkungan di sekitar tumbuhan kering atau
jumlah uap air di lingkungan rendah, uap air akan keluar dari tumbuhan melalui
stomata yang terdapat di daun. Proses ini disebut transpirasi.
Air
yang ada di dalam tanah masuk ke dalam sel tumbuhan karena adanya perbedaan
konsentrasi air. Konsentrasi adalah ukuran yang menunjukkan jumlah suatu zat
dalam volume tertentu. Apabila terjadi perpindahan molekul zat terlarut dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, maka proses perpindahan ini disebut difusi.
Apabila terjadi perpindahan molekul zat pelarut dari konsentrasi rendah ke
konsentrasi tinggi melalui membran semipermeabel, maka proses perpindahan ini
disebut osmosis.
Membran
semipermeabel adalah membran yang hanya dapat dilalui oleh zat tertentu, tetapi
tidak dapat dilalui oleh zat lainnya. Contoh zat yang dapat melalui membran
semipermeabel adalah air. Membran ini berfungsi sebagai pengatur lalu lintas
(keluar dan masuknya) zat-zat dari dalam dan luar sel. Contoh membran
semipermeabel adalah membran sel. Zat pelarut adalah zat yang melarutkan zat
lain. Pada materi ini, yang berperan sebagai zat pelarut adalah air. Adapun zat
terlarut adalah zat yang larut dalam zat lain. Pada proses ini, yang berperan
sebagai zat terlarut adalah mineral tanah dan zat gula hasil
fotosintesis.
Berikut ini jaringan yang
dilalui oleh air ketika masuk ke akar.
Epidermis ⇒ Korteks ⇒ Endodermis ⇒ Perisikel ⇒Xilem
b. Transportasi
Nutrisi
Semua
bagian tumbuhan yaitu, akar, batang, daun serta bagian lainnya memerlukan
nutrisi. Agar kebutuhan nutrisi di setiap bagian tumbuhan terpenuhi, maka
dibutuhkan suatu proses pengangkutan nutrisi hasil fotosintesis berupa gula dan
asam amino ke seluruh tubuh tumbuhan. Pengangkutan hasil fotosintesis dari daun
ke seluruh tubuh tumbuhan terjadi melalui pembuluh floem.
Perjalanan
zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari sumbernya yaitu daun (daerah yang
memiliki, konsentrasi gula tinggi) ke bagian tanaman lain yang dituju (daerah
yang memiliki konsentrasi gula rendah).
E. Kesimpulan
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berkedudukan sebagai produsen yang mampu
membuat makanannya sendiri. Proses pembuatan makanan pada tumbuhan dinamakan
fotosintesis. Fotosintesis adalah proses pembuatan energi atau zat
makanan/glukosa yang berlangsung atas peran cahaya matahari dengan menggunakan
zat hara/mineral, karbondioksida dan air. Air diserap oleh akar dari dalam
tanah menuju daun. Air yang mengandung zat hara dan karbon dioksida ini akan
diangkut ke daun melalui batang lewat pembuluh kayu (xilem). Karbon dioksida
diserap dari udara oleh daun melalui mulut daun atau stomata. Stomata
adalah lubang yang berfungsi sebagai tempat masuknya karbondioksida dan
tempat keluarnya oksigen. Jadi stomata memiliki peranan sebagai tempat
pertukaran gas. Stomata juga paling banyak terdapat pada daun. Fotosintesis
sangat penting bagi kehidupan di bumi karena hampir semua makhluk hidup
bergantung pada energi yang dihasilkan oleh proses fotosintesis. Yang
dibutuhkan tumbuhan saat fotosintesis adalah air, karbondioksida, cahaya
sebagai sumber energi.