Sistem Peredaran Darah Manusia Dan Transportasi Pada Tumbuhan



Nama                           : Nadya Ayu Prastica
NPM                           :  15320062
Prodi                           : Pendidikan Biologi B
Semester                      : 3
Dosen Pengampu        : Agil Lepiyanto, M. Pd.
Pertemuan ke-             : 8

Jurnal Telaah Biologi SMP
A.    .PENGANTAR
            Puji syukur kehadirat Alloh SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, kepada saya sehingga saya  dapat menyelesaikan jurnal “Telaah Biologi SMP”yang dibuat untuk memenuhi tugas matakuliah Telaah Biologi SMP yang diampu Bapak Agil Lepiyanto, M. Pd. Jurnal ini berisi penjelasan “sistem peredaran darah manusia dan transportasinya pada tumbuhan”
            Saya  menyadari bahwa jurnal ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua fihak yang bersifat membangun selalu saya  harapkan demi kesempurnaan jurnal ini.
            Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan jurnal ini dari awal sampai akhir. Semoga jurnal ini mampu menambah ilmu bagi pembaca.
B.     SUBTANSI
1.      Apa saja komponene sistem peredaran darah
2.      Apa saja kandungan yang terdapat dalam sel darah
3.      Macam-macam peredaran darah manusia
4.      Kelainan dan gangguan pada sistem peredarahan darah
5.      Apa itu transpotasi tumbuhan
6.      Pengeluaran cairan oleh tumbuhan
C.     REVIEW PEMBELAJARAN
1.      Komponen sistem peredaran darah
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.
Fungsi darah, yaitu sebagai berikut :
a.    Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah.
b.    Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal.
c.    Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) yang dilakukan oleh plasma darah.
d.    Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah.
e.    Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih.
f.     Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah.
g.    Menjaga kestabilan suhu tubuh.

Plasma darah berguna dalam pengaturan tekanan osmosis darah sehingga dengan sendirinya jumlah nya dalam tubuh akan diatur.
2)         Sel-Sel Darah
Sel-sel darah adalah sel-sel yang hidup.Sel-sel darah tidak terbelah, melainkan langsung di ganti oleh sel-sel baru dari sum-sum tulang belakang.
Ada tiga macam sel-sel darah yaitu :
a)         Eritrosit (Sel darah merah)
b)    Eritrosit berbentuk pipih dengan garis tengah 7,5cm, eritrosit cekung dibagian tengahnya (bikonkaf) dan tidak berinti. (Istamar syamsuri,dkk.2006).
c)    Warna eritrosit tergantung pada hemoglobin. Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen (O2), jika hemoglobin mengikat O2, maka eritrosit akan berwarna merah, jika O2 telah di lepaskan maka warnanya menjadi merah kebiruan.
d)    Proses Pembentukan eritrosit di sebut eritropoiesis.
e)    Sel yang dapat membentuk eritrosit adalah hemositoblas (sel batang mieloid) yang mampu berkembang menjadi berbagai sel dara. Dalam keadaan normal, eritrosit bertahan selama rata-rata 120 hari. Saat sel menua, membran sel rapuh dan pecah. Eritrosit tua dimusnahkan diorgan limpa (lien) dan hati.
f)     Jumlah Eritrosit bervariasi, tergantung jenis kelamin, usia dan ketinggian tempat tinggal seseorang. Konsentrasi eritrosit pada laki-laki normal adalah : 5,1-5,8 juta permililiter kubik darah, dan pada wanita normal 4,3-5,2 juta permililieter kubik darah.

b)         Leukosit ( sel darah Putih)
·                Terdapat enam jenis leukosit dalam darah yaitu neutrofil, eosinofil, basofil monosit, limfosit dan sel plasma. Neotrofil, eosinofil, dan basofil memiliki granula-granula sehingga sering disebut granulosit. Sedangkan limfosit dan monosit di sebut agranulasit (tidak bergranula).
·                Bahan-bahan yang di perlukan untuk membentuk leukosit adalah uitamin dan asam amino seperti hal nya sel-sel lainnya.
·                Masa hidup leukosit berbeda-beda, granulosit sekitar 12 jam, monosit sulit dinilai karena selalu mengembara, tetapi diduga selama beberapa minggu atau bulan, limsofit umumnya bertahun selama 100-300 hari.
c)     Trombosit (keping-keping darah)
·         Trombosit berguna untuk menggumpalkan darah.
·         Keping darah berbentuk cakram dan tidak berinti.
·         Masa hidup trombosit sekitar 8-10 hari, setelah itu keping darah akan dibawah kelimpa untuk di hancurkan.
·         Jumlah keping darah adalah 150 ribu 0 400 ribu per mm3 darah.
Pembekuan darah terjadi dalam tiga tahap yaitu :
a)         Jaringan luka papar ke darah, trombosit akan menempel ke kologen jaringan dan mengeluarkan zat-zat yang membuat trombosit saling berdekatan dan menempel.
b)         Trombosit akan membentuk sumbat yang memberi perlindungan darurat sehingga terjadi kehilangan darah.
c)         Pembentukan benang-benang fibrin.Faktor penggumpalan darah dari trombosit bercampur dengan faktor penggumpalan darah dari plasma darah.Tronbin akan mengkatalisis perubahan pibrinogan menjadi benang-benang fibrin.
Pembuluh nadi adalah pembuluh yang membawah darah dari jantung dan umumnya mengandung banyak oksigen.Pada saat jantung berkontraksi (sisto) darah akan keluar dari bilik menuju pembuluh nadi.Pembuluh ini tebal, elastis, dan memiliki sebuah kutup (Valvula semilunris) yang berada terdapat diluar jantung.
Ada dua pembuluh nadi yang dilewati darah yaitu :
1)         Pembuluh nadi besar (aorta).
2)         Pembuluh nadi paru-paru (arteri palmonalis).
Pembuluh balik adalah pembuluh yang membawa darah kembali ke jantung, yang umumnya mengandung karbondioksida
a)         Jantung
Jantung terletak didalam rongga dada serta terbungkus oleh Parikardia. Parikardia terdiri dari dua lapis yaitu :
·                Lamina pariestalis (sebelah luar), dan
·                Lamina viseralis (menempel di dinding jantung)
·                Diantara kedua lapis tersebut terdapat kavum parikardia yang berisi cairan pirikardia.
·                Jantung terdiri dari 4 ruang yaitu : dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel).
·                Jantung dibentuk terutama oleh tiga jenis otot jantung (miokardia) yaitu, otot serambi, otot bilik , serta serabut otot perangsang dan pengantar khusus.

b)        Detak Jantung
Detak jantung setiap orang berbeda-beda tergantung pada usia, berat badan, jenis kelamin, kesehatan, dan aktifitas seorang. Pada saat duduk, denyut nadi seseorang 72 permenit.Tetapi pada saat berdiri denyut nadi mencapai 83 permenit.Pada anak-anak, denyut nadi nya lebi cepat dibandingkan orang dewasa.Orang terkejut denyut nadinya menjadi lebih cepat. (Istamar Syamsuri,dkk:2006)
Ada dua macam peredaran darah dalam tubuh manusia yaitu :
1.    Peredaran darah kecil.
Adalah peredaran darah dibilik kanan jantung menuju paru-paru melewati arteri pulmonalis dan kembali ke serambi kiri jantung melewati vena pulmonalis.
2.    Peredaran darah besar
Adalah peredaran darah dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh melalui aorta dan akhirnya kembali ke serambi kanan jantung melalui vena kava.Oleh karena pada manusia terdapat kedua macam peredaran darah tersebut, maka manusia di katakan memiliki peredaran darah ganda.

Kelainan pada system peredaran darah manusi dapat terjadi karena bawaan sejak lahir,kecelakaan,dan penyakit-penyakit tertentu dalam waktu yang lama. Penyakit akan terjadi organ tubuh jika terjadi infeksi,sementara sistem pertahanan sudah tidak sanggup menanggulanginya. Kelainan dan penyakit pada system peredaran darah manusia antara lain:
1.         Anemia, merupakan kondisi kekurangan jumlah sel darah merah atau hemoglobin
2.         Polisitemia, di tandai dengan meningkatnya eritrosit melebihi normal,sehingga darah menjadi kental.menaikan viskonsitas, dan menurunkan kecepatan aliran darah.
3.         Leukimia (kankerdarah, terjadi karena sel darah putih aktif membelah,sehingga produksi leokosit terlalu banyak dan kemudian menahan sel darah merah.
4.         Hemofilia, merupakan penyakit darah sukar membeku.penderita dapat kehilangan banyak darah hanya karena luka kecil,penyakit ini bersifat menurun.
5.         Tekanan Darah Tinggi (hipertensi), terjadi jika sistol darah lebih tinggi dari 120 mmHg dan tekanan diastolnya lebih tinggi dari 80 mmHg. Pada hipertensi otot jantung bekerja lebih keras yg akhir nya membesar khususnya bilik kiri dan dapat mengakibatkan gagal jantung,pendarahan otak (stroke),pecahnya pembuluh kapiler jantung dan pecahnya pembuluh darah retina.
6.         Tekanan Darah Rendah (hipotensi), terjadi jika sistol darah kurang dari 120 mmHg dan tekanan diastol kurang dari 80 mmHg. Penderita hipotensi dapat mengalami pingsan.
7.         Varises, merupakan pelebaran /pembesaran vena akibat tidak lancar nya aliran darah menuju jantung,akibat nya darah terkumpul di vena.
8.         Atherosklerosis dan Arteriosklerosis, merupakan penimbunan lemak pada arteri sedangkan arteriosklerosis adalah penimbunan zat kapur/kalsium di dinding arteri sehingga mengeras.
5.    Pengertian Transportasi Pada Tumbuhan
Transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengangkutan zat-zat ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Pada tumbuhan tingkat rendah (misal ganggang) penyerapan air dan zat hara yang terlarut di dalamnya dilakukan melalui seluruh bagian tubuh. Pada tumbuhan tingkat tinggi (misal spermatophyta) proses pengangkutan dilakukan oleh pembuluh pengangkut yang terdiri dari pembuluh kayu ( xylem) dan pembuluh tapis (floem).
6.    Pengeluaran Cairan oleh Tumbuhan

Tumbuhan mengeluarkan cairan dari tubuhnya melalui 3 proses, yaitu :
1.         Transpirasi
Transpirasi adalah terlepasnya air dalam bentuk uap air melalui stomata dan kutikula ke udara bebas (evaporasi). Semakin cepat laju transpirasi berarti semakin cepat pengangkutan air dan zat hara terlarut, demikian pula sebaliknya. Alat untuk mengukur besarnya laju transpirasi melalui daun disebut potometer atau transpiromete
2.         Gutasi
Adalah pengeluaran air dalam bentuk tetes-tetes air melalui celah-celah tepi atau ujung tulang tepi daun yang disebut hidatoda/ gutatoda/ emisarium.Terjadi pada suhu rendah dan kelembaban tinggi sekitar pukul 04.00 sampai 06.00 pagi hari. Di alami pada tumbuhan famili Poaceae (padi, jagung, rumput, dll)

D.      Kesimpulan
            Berdasarkan matakuliah telaah biologi smp dapat disimpulkan bahwa Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.Komponen-komponen sistem peredaran darah manusia terdiri atas darah, pembuluh darah,serta jantung. Dan darah manusia terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah, yaitu sel darah merah  (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan keping darah, (trombosit) Kandungan didalam sel darah merah terdapat pigmen protein pengikat oksigen dan karbondioksida, yaitu hemoglobin.Sel darah putih terdiri dari loukesit gronulosit (Netrofil, eosinofil, basofil) dan leukosit agranulosit (monosit, limfosit).Trombosit berfungsi membekukan darah.



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Diberdayakan oleh Blogger.

Subscribe For Email Feed

Email_SubscriptionsSign up to receive breaking news

Pages

Popular Posts