SISTEM REPRODUKSI



A.        Identitas
Nama                             : Ajeng Ayu Srigati
Npm                               : 15320067
Prodi                              : Pendidikan Biologi (B)
Semester                       : 3 (tiga)
Dosen pengampu          : Agil lepiyanto,M.Pd.
B.        Kata pengantar
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat karunianya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil ringkasan materi Telaah Biologi SMP.
Penyusun ringkasan materi ini adalah sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan dan menyelesaikan tugas mata kuliah Telaah Biologi SMP..
Saya menyadari bahwa penyusunan Jurnal ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca sangat saya harapkan.
Harapan saya semoga penyusunan jurnal yang memuat pengetahuan yang didapat selama pertemuan kedua pada mata kuliah Telaah Biologi SMP.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
C.        Sub kajian
1.    Sistem reproduksi pada pria
2.    Sistem reproduksi pada wanita
3.    Pembentukan Ovum
4.    Proses dan Siklus Menstruasi
5.    Hormon Reproduksi
6.    Penyakit menular seksual
D.        Review Pembelajaran
SISTEM REPRODUKSI
A.        Sistem Reproduksi Pada Pria
1.         Organ Reproduksi Pria
Sistem reproduksi pada pria terdiri dari organ reproduksi bagian luar dan organ dalam. Organ reproduksi bagian luar terdiri dari penis dan skrotum, sedangkan organ reproduksi bagian dalam terdiri dari testis, epididimis, vas diverens, kelenjar prostat, vesikula dan uretra. Organ-organ reproduksi pria akan mulai berkembang pada saat usia 9-15 tahun dan akan berhenti perkembangannnya pada usia 20 tahun.
a.    Penis berfungsi sebagai saluran pengeluaran sperma dan urine.
b.    Skrotum adalah kantong kulit yang melindungi testis dan berfungsi sebagai tempat bergantungnya testis.
c.    Testis adalah tempat pembentukan sperma dan beberapa jenis hormon kelamin jantan (androgen).
d.    Epididimis berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan pematangan sperma.
e.    Vas diveren berfungsi untuk tempat penyimpanan sperma sebelum dikeluarkan melalui penis.
f.     Kelenjar prostat sebagai penghasil cairan basa untuk melindungi sperma dari gangguan luar.
g.    Veskula seminalis berfungsi untuk menampung spermatozoa dari testis.
h.    Uretra merupakan saluran kantung kemih yang berhubungan denga vasa diverensia. Sperma keluar dari penis melalui uretra.
B.        Sistem Reproduksi Pada wanita
1.         Organ Reproduksi Wanita
Sistem reproduksi wanita juga terdidri dari organ reproduksi bagian dalam dan luar. Organ reproduksi bagian luar terdiri dari lubang vagina, labia mayora, labia minora, mons pubis dan klitoris. Sedangkan organ bagian dalam terdapat ovarium, tuba valopi, dan uterus.
a.    Vulva merupakan daerah yangbmenyelubungi vagina.
b.    Vagina adalah saluran yang elastis panjangnya sekitar 8-10 cm.
c.    Serviks disebut juga dengan mulut rahim.
d.    Rahim disebut juga uterus yang berperan besar saat menstruasi hingga melahirkan.
e.    Ovarium disebut juga indung telur yaitu yang menghasilkan sel telur yang terletak disebalah kiri dan kanan rongga perut bagian bawah.
f.     Tuba falopi disebut juga saluran telur yaitu sepasang saluran yang berbeda pada kanan dan kiri rahim sepanjang + 10 cm.
C.        Pembentukan Ovum
Proses pembentukan sel telur disebut oogenesis yang terjadi di dalam ovarium.
D.        Proses dan Siklus Menstruasi
Siklus ini terdiri dari 4 fase, yaitu :
1.    Fase menstruasi, yautu fase yang terjadi jika ovum tidak dibuahi sperma, sehinggga korpus luteum menghentikan produksi hormon esterogen dan progesteron.
2.    Fase pra ovulasi
3.    Fase ovulasi
4.    Fase pasca ovulasi
E.        Hormon Reproduksi
1.    Hormon Gonadotrofi, dihasilkan oleh hipotalamus dibagian dasar otak yang merangsang kelenjar hipofisis dibagian asterior agar mengeluarkan hormo FSH dan LH.
2.    FSH (follicle stimulating hormone) berfungsi mempengaruhi dan merangsang perkembangan tubulus seminiferus dan sel sertoli untuk menghasilkan ABP ( androgen binding protein) yang berfungsi memacu pembentukan sperma pada wanita.
3.    LH (liteinizing hormone) yang berfungsi merangsang sel leydig agar mensekresikan hormon testosteron.
4.    Hormon testosteron berfungsi merangsang perkembangan organ seks primer pada saat embrio belum lahir, mempengaruhi perkembangan alat reproduksi dan ciri kelamin skunder dan mempengaruhi proses spermatogenesis.
F.         Penyakit Menular Seksual
1.         Gonorea yaitu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseiria gonorrhoeae, dengan masa inkubasi 2-10 hari setelah kuman masuk kedalam tubuh melalui hubunhan seksual.
2.         Sifilis (raja singa) yaitu penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidium, dengan masa inkubasi selama 3-4minggu, kadang-kadang sampai 13 minggu kemudian timbul benjolan disekitar kelamin.
3.         Herpes genital yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus Herpes simplex dengan masa inkubasi selama 4-7 hari setelah virus masuk kedalam tubuh.
4.         Klamidia yaitu penyakit yang disebabkan oleh Chlamydia trachomatis, dengan masa inkubasinya 7-21 hari. Gejala yang timbul yaitu adanya peradangan pada alat reproduksi pria dan wanita.
5.         Trikomoniasis yaitu penyakit yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis
6.         Kanididiasis vagina yaitu merupakan keputihan yang disebabkan oleh jamur Candida albicans.
7.         HIV/AIDS
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa reproduksi adalah kemampuan mahkluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuannya adalah untuk menghasilkan keturunan yang baru diaawali dengan peristiwa fertilisasi, sehingga dengan demikian reproduksi pada manusia dilakukan dengan cara generatif atau seksual.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Diberdayakan oleh Blogger.

Subscribe For Email Feed

Email_SubscriptionsSign up to receive breaking news

Pages

Popular Posts